Garuda Indonesia telah menyatakan siap menerbangi rute dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, pada bulan April tahun ini. Rute ini akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia Explore dengan menggunakan pesawat baling-baling ATR 72-600 yang memiliki kapasitas 70 kursi. Atau yang sering kita sebut dengan penebangan perintis. Pembukaan rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi ditandai dengan ferry flight atau penerbangan tanpa penumpang umum dari Jakarta menuju Bandara Blimbingsari pada Kamis (2/1/2014).
Penerbangan tersebut diikuti oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Direktur Komersial Garuda Indonesia Erick Meijer, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah tamu undangan.

Direktur Komersial Garuda Indonesia Erick Meijer mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kajian terhadap rute Surabaya-Banyuwangi yang dinilai cukup potensial untuk dikembangkan. “Pasar rute Surabaya-Banyuwangi menjanjikan, baik untuk segmen pebisnis maupun wisatawan. Kami juga melihat penerbangan yang sudah menggarap rute Banyuwangi selalu penuh penumpangnya,” kata Erick. Banyuwangi belakangan ini cukup gencar melakukan promosi pariwisata dengan menawarkan destinasi wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan dunia seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Plengkung, Teluk Hijau, hingga perkebunan yang dikonsep agro-tourism. “Saya melihat promosi wisata Banyuwangi masif, sehingga daerah ini kian jadi favorit wisatawan. Karena itu, kami memutuskan menggarap rute Banyuwangi. Kami akan mulai membuka rute ini mulai April 2014,” ungkap Erick.
Dengan dibukanya rute baru ini diharapkan pariwisata di Banyuwangi akan berkembang pesat. Sehingga Banyuwangi tidak menjadi tempat persinggahan semata sebelum menuju ke pulau dewata, Bali saja. Dengan meningkatnya wisatawan ke Banyuwangi tentu saja akan menambah pemasukkan bagi kabupaten tersebut. Dan imbasnya untuk maskapai yang mempunyai slot penerbangan ke Banyuwangi adalah meningkatnya pemesanan tiket atau peminat untuk mengunjungi Banyuwangi menggunakan jasa mereka. Sebuah simbiosis mutualisme dari segi bisnis tentunya. Tak menampik kemungkinan bahwa nantinya akan ada pulau maskapai – maskapai yang mengikuti jejak Garuda atau maskapai yang sebelumnya sudah membuka penerbangan ke Banyuwangi.
 
Top