MedanBisnis – Deliserdang. Hingga kini, sebagian pendatang maupun penumpang pesawat masih terlihat bingung di Kualanamu International Air Port (KNIA) yang baru beroperasi.
Selasa (6/8), ribuan pemudik berjubel di bandara termegah nomor dua di Indonesia itu. Hendra (28) misalnya, warga Kabupaten Langkat, yang baru tiba dari Ibu Kota Jakarta dan baru pertama sekali menginjakkan kakinya di KNIA mengeluhkan sulitnya mencari rambu-rambu di dalam terminal.
"Ya bingung saja karena saya baru pertama sekali di Bandara Kualanamu ini, karena bandara ini sangat luas sekali. Tapi walaupun sempat bingung, itu hanya sebentar saja dan sekarang saya sudah paham," sebut Hendra saat berbincang kepada MedanBisnis.
Tidak hanya Hendra, salah satu calon penumpang mudik bernama Toni (40) warga Medan, mengeluhkan lambannya informasi dan sosialisasi tentang keberangkatan. "Kita sudah menunggu lama di sini tapi sampai sekarang belum dipanggil-panggil jam berapa kami jelasnya berangkat," keluhnya seraya membeberkan bahwa ada kerusakan teknis di Bandara Kualanamu yang tidak diinformasikan.
Menanggapi hal itu, Airport Duty Manager Bandara Kualanamu Jamal saat dihubungi MedanBisnis, mengatakan, mereka (penumpang maupun pendatang) bukan kebingungan melainkan karena pertama sekali menginjakkan kakinya di KNIA ini. Jadi, wajar mereka bingung sedikit tapikan akan tahu semuanya nanti.
“Biasanya mereka bertanya soal di mana tempat Check in Air Lines, di mana ya Check in pesawat. Seperti itulah kebanyakan kebingunan yang dialami para penumpang," jelas Jamal.
Jamal juga memprediksikan puncak pemudik tahun 2013 adalah hari ini atau di H-2. "Saya memprediksikannya begitu, tapi begitupun kita lihat saja nanti apakah hari terakhir H-1 (hari ini- red) masih sepadat hari ini (H-2)," jelas Jamal.
Disebutkannya, di H-2 ini sudah ada ribuan penumpang dan pendatang. “Hingga pukul 14.00 Wib kami sudah mengakumulasi para pemudik, ada 17 peswat (domestik) yang datang ke KNIA ini dengan jumlah penumpang seluruhnya sebanyak 2.070 orang. Kemudian pesawat berangkat ada 23 pesawat dengan jumlah penumpang 2.366 orang, sedangkan internasional pesawat yang datang ada 10 pesawat dengan jumlah penumpang 1.070 orang," terang Jamal.
Pihak AP II kata dia, akan menambah extra flight satu dari 9 pesawat dengan keseluruhan penumpang 1.004 orang. “Terhadap keamanan di KNIA, itu harga mati. Kami sudah memperketatnya. Dan, untuk aturan pengunjung dan pengantar yang tidak boleh masuk ke dalam terminal bandara itu hanya sementara saja karena angkutan lebaran harus lancar dan suasana bandara baru ini pengunjungnya luar biasa. Jadi, sementara ini kami lebih mengedepankan penumpang dibanding pengunjung, maka dibuatlah seperti ini," tandasnya. (fani ardana)
sumber: medanbisnisdaily
Foto di bawah : Puncak arus mudik Ribuan pemudik mengantre di dalam terminal Bandara Kualanamu Selasa (6/8). Airport Duty Manager Bandara Kualanamu Jamal memprediksikan H-2 Lebaran ini merupakan puncak arus mudik di KNIA. (medanbisnis/fani ardana)
